Catat dan Perhatikan! Ini Ukuran Tekanan Darah Normal Berdasarkan Usia

Ukuran Tekanan Darah Normal Berdasarkan Usia

Tekanan darah adalah salah satu parameter kesehatan yang penting untuk dipantau. Mengukur tekanan darah secara rutin dapat membantu mendeteksi dini gangguan kesehatan dan risiko penyakit jantung serta stroke. Namun, perlu diingat bahwa ukuran tekanan darah yang dianggap normal dapat berbeda berdasarkan usia seseorang. Artikel ini akan mengulas ukuran tekanan darah normal berdasarkan usia, sehingga kita dapat memahami pentingnya menjaga tekanan darah dalam rentang yang sehat.

Sebelum membahas lebih lanjut, penting untuk mengetahui dua angka yang biasanya tercantum saat mengukur tekanan darah, yaitu angka sistolik (tekanan pada saat jantung berkontraksi) dan angka diastolik (tekanan pada saat jantung beristirahat di antara denyut). Ukuran tekanan darah dituliskan dalam milimeter air raksa (mmHg) dan umumnya disebut sebagai “tekanan darah atas” (sistolik) diikuti oleh “tekanan darah bawah” (diastolik).

Berikut adalah rentang ukuran tekanan darah normal berdasarkan usia:

Ukuran Tekanan Darah Normal Anak-anak dan Remaja

  • Usia 1-5 tahun: Sistolik 80-110 mmHg, Diastolik 50-70 mmHg
  • Usia 6-13 tahun: Sistolik 90-120 mmHg, Diastolik 60-80 mmHg
  • Usia 14-17 tahun: Sistolik 100-120 mmHg, Diastolik 60-80 mmHg

Ukuran Tekanan Darah Normal Dewasa Muda (18-39 tahun)

  • Sistolik 90-130 mmHg, Diastolik 60-85 mmHg

Ukuran Tekanan Darah Normal Dewasa Pertengahan (40-64 tahun)

  • Sistolik 90-140 mmHg, Diastolik 60-90 mmHg

Ukuran Tekanan Darah Normal Lansia (65 tahun ke atas)

  • Sistolik 90-150 mmHg, Diastolik 60-90 mmHg

Penting untuk dicatat bahwa tensi normal sesuai umur dapat berbeda antara satu individu dan individu lainnya, tergantung pada kondisi kesehatan masing-masing. Meskipun ada rentang angka yang dianggap normal, setiap perubahan signifikan dari tekanan darah biasanya perlu dipantau lebih lanjut oleh tenaga medis untuk menentukan apakah ada masalah kesehatan yang mendasarinya.

Tekanan darah yang terlalu tinggi (hipertensi) atau terlalu rendah (hipotensi) dapat menimbulkan masalah kesehatan yang serius. Hipertensi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, gagal jantung, dan kerusakan organ lainnya. Di sisi lain, hipotensi dapat menyebabkan pusing, pingsan, dan bahkan mengancam jiwa jika tekanan darah terlalu rendah.

Untuk menjaga tekanan darah dalam rentang yang sehat, ada beberapa langkah yang dapat diambil:

  • Rutin Memeriksa Tekanan Darah

Lakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin, terutama jika Anda berusia di atas 40 tahun atau memiliki riwayat keluarga dengan masalah tekanan darah tinggi.

  • Menerapkan Gaya Hidup Sehat

Pola makan seimbang, menghindari makanan tinggi garam, cukup aktivitas fisik, berhenti merokok, dan menghindari konsumsi alkohol berlebihan dapat membantu menjaga tekanan darah dalam batas normal.

  • Kurangi Stres

Stres yang berlebihan dapat memengaruhi tekanan darah. Temukan cara untuk mengelola stres, seperti bermeditasi, berolahraga, atau melakukan aktivitas yang menenangkan.

  • Ikuti Anjuran Medis

Jika Anda telah didiagnosis dengan hipertensi atau kondisi kesehatan lain yang mempengaruhi tekanan darah, penting untuk mengikuti anjuran medis dan minum obat sesuai petunjuk dokter.

Dengan memahami tensi normal sesuai umur, kita dapat lebih proaktif dalam menjaga kesehatan dan melakukan langkah-langkah pencegahan yang tepat. Selalu konsultasikan dengan tenaga medis jika ada perubahan yang signifikan dalam tekanan darah atau gejala kesehatan yang mengkhawatirkan.

admin

admin